Pengukuran adalah penentuan besaran, dimensi, atau kapasitas, biasanya terhadap suatu standar atau satuan pengukuran. Pengukuran tidak hanya terbatas pada kuantitas fisik, tetapi juga dapat diperluas untuk mengukur hampir semua benda yang bisa dibayangkan, seperti tingkat ketidakpastian, atau kepercayaan konsumen.
Pengukuran adalah perbandingan dengan standar -- William Shockley
Pengukuran sebenarnya merupakan proses pembandingan nilai besaran yang belum diketahui dengan nilai standar yang sudah ditetapkan.
ALAT UKUR BESARAN
Alat Ukur Besaran Pokok
Besaran Pokok | Alat Ukur |
Panjang | Mistar, Jangka sorong, mikrometer sekrup |
Massa | Neraca (timbangan) |
Waktu | Stop Watch |
Suhu | Termometer |
Kuat Arus | Amperemete |
Jumlah molekul | Tidak diukur secara langsung * |
Intensitas Cahaya | Light meter |
* Jumlah zat tidak diukur secara langsung seperti anda mengukur panjang dengan mistar. Untuk mengetahui jumlah zat, terlebih dahulu diukur massa zat tersebut. selengkapnya dapat anda pelajari pada bidang studi Kimia.
Mistar : untuk mengukur suatu panjang benda mempunyai batas ketelitian 0,5 mm.
Jangka sorong : untuk mengukur suatu panjang benda mempunyai batas ketelitian 0,1 mm.
Neraca : untuk mengukur massa suatu benda.
Stop Watch : untuk mengukur waktu mempunyai batas ketelitian 0,01 detik.
Termometer : untuk mengukur suhu.
Amperemeter : untuk mengukur kuat arus listrik (multimeter)
Alat Ukur Besaran Turunan
Speedometer : untuk mengukur kelajuan
Dinamometer : untuk mengukur besarnya gaya.
Higrometer : untuk mengukur kelembaban udara.
Ohm meter : untuk mengukur tahanan ( hambatan ) listrik
Volt meter : untuk mengukur tegangan listrik.
Ohm meter dan voltmeter dan amperemeter biasa menggunakan multimeter.
Barometer : untuk mengukur tekanan udara luar.
Hidrometer : untuk mengukur berat jenis larutan.
Manometer : untuk mengukur tekanan udara tertutup.
Kalorimeter : untuk mengukur besarnya kalor jenis zat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar